Melawan Penindasan

Selamat Datang

Hidup Mahasiswa
Disini Negeri kami
tempat padi terhampar
samudranya kaya raya
tanah kami subur Tuhan
di negeri permai ini
berjuta rakyat bersimbah luka
anak kurus tak sekolah
pemuda desa tak kerja
mereka dirampas haknya
terbusung dan lapar
bunda relakan darah juang kami
tuk membebaskan rakyat
padamu kami mengabdi, berbakti

Jumat, 28 Januari 2011


DIALOG TERBUKA

Kamis, 27 Januari 2011

"Kabinet Cinta Bersatu" KBM BEM UMMgl

Struktur Organisasi
Jabatan :
Presiden mahasiswa : Iwan Muhaimin (Cak Imin)
WakilPresiden Mahasiswa : Halidi Indranata (Nata)
Sekkab : Nur Lailatul Hikmah
Menkeu : Isna Fauziah, Ahmad Zaeni
Mendagri : Hafiz Fatoni Bardias, Adi Nugroho, Singgih
Menlugri : Abdullah, Tri Irmars Saleh Saputra, Ririn
Depag : Syauqi Mubarok, Siti Aminah
DepAdvok : Elsa Lesda Robiyanto, Aditya Setya Nugroho
Depkes : Tri Antono, Diyan Mayasari, Miftawatun Khasanah

"Bukan Hanya Sekedar HItung-hitung Untung Rugi Kawan"

Rabu, 28 April 2010

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Semester dan Materi Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI


Semester I (Satu)

Makhluk Hidup dan
Proses Kehidupan

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengenal anggota
tubuh dan
kegunaannya, serta
cara perawatannya
2. Mengenal cara
memelihara
lingkungan agar tetap
sehat
1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya
serta cara perawatannya
1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh
sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara,
lingkungan sehat)
1.3 Membiasakan hidup sehat
2.1 Mengenal cara menjaga lingkungan agar tetap
sehat
2.2 Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan
tidak sehat
2.2 Menceritakan perlunya merawat tanaman, hewan
peliharaan dan lingkungan sekitar
1. Mengenal bagian bagian
utama tubuh
hewan dan tumbuhan,
pertumbuhan hewan
dan tumbuhan serta
berbagai tempat hidup
makhluk hidup
1.1 Mengenal bagian-bagian utama hewan dan
tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui
pengamatan
1.2 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada
pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan
(dari biji menjadi tanaman)
1.3 Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk
hidup (air, tanah dan tempat lainnya)
1.4 Mengidentifikasi makhluk hidup yang
menguntungkan dan membahayakan
1. Memahami ciri-ciri
dan kebutuhan
makhluk hidup serta
hal-hal yang
mempengaruhi
perubahan pada
makhluk hidup
2. Memahami kondisi
lingkungan yang
berpengaruh terhadap
kesehatan, dan upaya
menjaga kesehatan
lingkungan
1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk
hidup
1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana
1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan,
kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga)
2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan
2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan
2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan
sekitar
1. Memahami hubungan
antara struktur organ
tubuh manusia dengan
fungsinya, serta
pemeliharaannya
2. Memahami hubungan
antara struktur bagian
tumbuhan dengan
fungsinya
3. Menggolongkan
hewan, berdasarkan
jenis makanannya
4. Memahami daur hidup
beragam jenis
makhluk hidup
5. Memahami hubungan
sesama makhluk
hidup dan antara
makhluk hidup dengan
lingkungannya
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka
tubuh manusia dengan fungsinya
1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka
tubuh
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca
indera dengan fungsinya
1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca
Indera
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar
tumbuhan dengan fungsinya
2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang
tumbuhan dengan fungsinya
2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun
tumbuhan dengan fungsinya
2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga dengan
Fungsinya
3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan
3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis
Makanannya
4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di
lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupukupu,
kucing
4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan
peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan
5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas
(simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan”
antar makhluk hidup (rantai makanan)
5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya
1. Mengidentifikasi
fungsi organ tubuh
manusia dan hewan
2. Memahami cara
tumbuhan hijau
membuat makanan
3. Mengidentifikasi cara
makhluk hidup
menyesuaikan diri
dengan lingkungan
1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
1.2 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan
misalnya ikan dan cacing tanah
1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia
dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan
1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia
1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran
darah manusia
2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat
makanan
2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan
pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan
3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan
lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan
lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
1. Memahami hubungan
antara ciri-ciri
makhluk hidup dengan
lingkungan tempat
hidupnya
2. Memahami cara
perkembangbiakan
makhluk hidup
3. Memahami pengaruh
kegiatan manusia
terhadap
keseimbangan
lingkungan
4. Memahami pentingnya
pelestarian jenis
makhluk hidup untuk
mencegah kepunahan
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus
yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan
lingkungan hidupnya
1.2 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus
yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan
pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya
2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan
manusia dari bayi sampai lanjut usia
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak
laki-laki dan perempuan
2.3 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan
dan hewan
2.4 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia
3.1 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
3.2 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering
dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
3.3 Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering
dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang
mendekati kepunahan
4.2 Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis
makhluk hidup untuk perkembangan Ilmu
Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat

Benda dan Sifatnya 3. Mengenal berbagai
sifat benda dan
kegunaannya melalui
pengamatan perubahan
bentuk benda 3.1 Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan
sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
3.2 Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya
3.3 Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan
sekitar 2. Mengenal berbagai
bentuk benda dan
kegunaannya serta
perubahan wujud yang
dapat dialaminya
2.1 Mengidentifikasi ciri–ciri benda padat dan cair
yang ada di lingkungan sekitar
2.2 Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda
(plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat dari
kondisi tertentu
2.3 Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan
kegunaannya melalui pengamatan 3. Memahami sifat-sifat,
perubahan sifat benda
dan kegunaannya
dalam kehidupan
sehari-hari 3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan
pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas
3.2 Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran,
bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati
akibat dari pembakaran, pemanasan, dan
diletakkan di udara terbuka
3.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca,
dan kertas 6. Memahami beragam
sifat dan perubahan
wujud benda serta
berbagai cara
penggunaan benda
berdasarkan sifatnya
6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas
memiliki sifat tertentu
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair
..padat .. cair; cair .. gas .. cair; padat .. gas
6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan
kegunaannya 4. Memahami hubungan
antara sifat bahan
dengan penyusunnya
dan perubahan sifat
benda sebagai hasil
suatu proses 4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan
dengan bahan penyusunnya, misalnya benang, kain,
dan kertas
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan
sifat benda, baik sementara maupun tetap 5. Memahami saling
hubungan antara suhu,
sifat hantaran dan
kegunaan benda
6. Memahami faktor
penyebab perubahan
benda 5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan
panas dari berbagai benda
5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan
menghantarkan panas
6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan
benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui
pengamatan
6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan
pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet,
logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari
Semester II



Energi dan
Perubahannya


4. Mengenal berbagai
bentuk energi dan
manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
. 4.1 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak
dengan yang sulit bergerak melalui percobaan
4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak
(batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet)
3. Mengenal berbagai
sumber energi yang
sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan kegunaannya
3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas,
listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di lingkungan
sekitar
3.2 Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering
digunakan di lingkungan sekitar dan cara
menghematnya
4. Memahami berbagai
cara gerak benda,
hubungannya dengan
energi dan sumber
energi
5. Menerapkan konsep
energi gerak
4.1 Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak
benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran
4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang
pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam
kehidupan sehari-hari
4.3 Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya
5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk
energi angin dapat diubah menjadi energi gerak
5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam
kehidupan sehari-hari
7. Memahami gaya dapat
mengubah gerak
dan/atau bentuk suatu
benda
8. Memahami berbagai
bentuk energi dan cara
penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari
7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya
(dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak
suatu benda
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya
(dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk
suatu benda
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara
penggunaannya
8.3 Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan
perubahan energi gerak akibat pengaruh udara,
misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat
kertas/parasut
8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui
penggunaan alat musik 5. Memahami hubungan
antara gaya, gerak,
dan energi, serta
fungsinya
6. Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya/model
5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan
energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek,
gaya magnet)
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau
lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifatsifat
cahaya
7. Mempraktikkan pola
penggunaan dan
perpindahan energi
8. Memahami pentingnya
penghematan energi

7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan
antara gaya dan gerak (model jungkat jungkit,
katapel/model traktor sederhana energi pegas)
7.2 Menyajikan informasi tentang perpindahan dan
perubahan energi listrik
8.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan
berpartisipasi dalam penghematannya dalam
kehidupan sehari-hari
8.2 Membuat suatu karya/model yang menggunakan
energi listrik (bel listrik/alarm/model lampu lalu
lintas/ kapal terbang/mobil-mobilan/model
penerangan rumah)

Bumi dan Alam
Semesta
5. Mengenal berbagai
benda langit dan
peristiwa alam (cuaca
dan musim) serta
pengaruhnya terhadap
kegiatan manusia 5.1 Mengenal berbagai benda langit melalui
pengamatan
5.2 Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita
5.3 Membedakan pengaruh musim kemarau dengan
musim hujan terhadap kegiatan manusia 4. Memahami peristiwa
alam dan pengaruh
matahari dalam
kehidupan sehari-hari 4.1 Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi,
siang dan sore hari
4.2 Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya
matahari dalam kehidupan sehari-hari 6. Memahami
kenampakan
permukaan bumi, cuaca
dan pengaruhnya bagi
manusia, serta
hubungannya dengan
cara manusia
memelihara dan
melestarikan alam 6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan
bumi di lingkungan sekitar
6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan
cuaca
6.3 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan
manusia
6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara
dan melestarikan alam di lingkungan sekitar 9. Memahami perubahan
kenampakan
permukaan bumi dan
benda langit
10. Memahami perubahan
lingkungan fisik dan
pengaruhnya terhadap
daratan
11. Memahami hubungan
antara sumber daya
alam dengan
lingkungan, teknologi,
dan masyarakat 9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan
bumi dari hari ke hari
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan
lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari,
dan gelombang air laut)
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik
terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan
lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
1.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
dengan lingkungan
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
dengan teknologi yang digunakan
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam
terhadap pelestarian lingkungan 7. Memahami
perubahan yang
terjadi di alam dan
hubungannya dengan
penggunaan sumber
daya alam 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
7.3 Mendeskripsikan struktur bumi
7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan
manusia yang dapat mempengaruhinya
7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan
lingkungan
7.7 Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang
dapat mengubah permukaan bumi (pertanian,
perkotaan, dsb) 9. Memahami matahari
sebagai pusat tata
surya dan interaksi
bumi dalam tata surya 9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi
penyusun tata surya
9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi
dan revolusi bulan
9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan
kalender Hijriah




Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar
(SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI)

GUNA MEMENUHI SYARAT
MATA KULIAH : Pembelajaran IPA SD / MI
Dosen Pengampu : Retno Rusdjiati







Oleh :
Iwan Muhaimin 08.0405.0022

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2010

Tafsir Ayat-ayat Tentang Ibadah

Tafsir Ayat-ayat Tentang Ibadah


Pendahuluan

Assalamualaikum wr wb,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Alloh swt atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah saw, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin.

kehidupan didunia ini tidak akan lepas dari Sang Khaliq yaitu Allah SWT sehingga pantaslah kita sebagai hamba-Nya senantiasa patuh dan tunduk akan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya, manusia menjalankan perintah-Nya yaitu dengan beribadah menyembah hanya kepada Allah maka dengan tugas ini sedikit kami uraikan mengenai ayat tentang ibadah dan atas kehendak Alloh sajalah akhirnya tugas membuat tafsir Ayat-ayat tentang ibadah terselesaikan, berdasarkan tema yang telah ditentukan yaitu ayat-ayat tentang ibadah. Pada kesempatan ini saya tampilka beberapa ayat tentang ibadah Asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya suatu ayat dalam surat Al Baqarah. Supaya menambah wawasan kita mengenai makna dan tafsir ayat tersebut selain itu, dengan adanya tugas tafsir ayat Al Quran ini akan sangat memberikan pemahaman kepada kita yang tadinya belum tahu menjadi tahu. Semoga ini dapat meningkatkan kecintaan dan pemahaman kita terhadap kitab suci Al Quran dan menjadi Al Qur’an sebagai pendamping.

Semoga hidayah dan rahmah Allah swt selalu tercurah kepada kita semua.

Wassalamualaikum wr wb,

Penyusun.





Ayat-ayat Tentang Ibadah


1. Al Baqarah : 43



43. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'[44].

[44]. Yang dimaksud ialah: shalat berjama'ah dan dapat pula diartikan: Tunduklah kepada perintah-perintah Allah bersama-sama orang-orang yang tunduk.

2. Al Baqarah : 177



. “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Qatadah menerangkan tentang kaum Yahudi yang menganggap bahwa yang baik itu shalat menghadap ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke timur, sehingga turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 177).
(Diriwayatkan oleh Abdur-razzaq dari Ma'mar, yang bersumber dari Qatadah. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Abil 'Aliyah.)

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (S. 2: 177) sehubungan dengan pertanyaan seorang laki-laki yang ditujukan kepada Rasulullah SAW tentang "al-Bir" (kebaikan). Setelah turun ayat tersebut di atas (S. 2. 177) Rasulullah SAW memanggil kembali orang itu, dan dibacakannya ayat tersebut kepada orang tadi. Peristiwa itu terjadi sebelum diwajibkan shalat fardhu. Pada waktu itu apabila seseorang telah mengucapkan "Asyhadu alla ilaha illalah, wa asyhadu anna Muhammadan 'Abduhu wa rasuluh", kemudian meninggal di saat ia tetap iman, harapan besar ia mendapat kebaikan. Akan tetapi kaum Yahudi menganggap yang baik itu ialah apabila shalat mengarah ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke timur.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir yang bersumber dari Qatadah.)

3. An Nisaa' : 103.



”Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.

Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim

” Islam didirikan diatas lima sendi : ” bersaksi bahwa taiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan melaksanakan haji” ( H. R Bukhori dan Muslim ).



Daftar Pustaka

Al Baqarah ayat 43, Al Qur’an digital Versi 2.1

Al Baqarah ayat 177, Al Qur’an digital Versi 2.1

Al An Nisa’ ayat 103, Al Qur’an digital Versi 2.1

Ringkasan Tafsir IBNU KATSIR Jilid I, M. Nasib AR- Rifa’i, Maktabah Ma’arif, Riyadh, 1989, Gema Insani

Senin, 18 Januari 2010

SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Sekolah : SD / MI
Kelas / Semester : II ( Dua ) / Genap
Mata Pelajaran : PENJAS ORKES
Pendekatan : Tematik

UNIT : 1

N0 Tema Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar / Alat
1. Kesehatan 4. mempraktikan gerak dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 4.1 Mempraktikkan latihan dasar untuk meningkatkan kekuatan otot dada, punggung dengan mengikuti aturan.
Kekuatan otot  Melakukan gerakan untuk kekuatan otot dada
 Melakukan kegiatan untuk otot punggung
 Gerakan disesuaikan dengan aturan  Siswa dibariskan di halaman sekolah
 Tangan di depan dada membentuk sudut
 Tarik ke belakang hitungan 1 dan 2 bentuk sudut
 Hitungan 3 dan 4 direntangkan Penampilan :

- Gerakan tangan
- Posisi badan
- Kebijaksanaan guru


Tugas :

- Melakukan gerakan tangan
2 JP Sumber bahan :

- buku pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan
- Pnb. Buku yang sesuai
- Pengembangan Guru
Alat :







UNIT : 2
N0 Tema Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar / Alat
1. Diri Sendiri 5.1 Mempraktikan latihan dasar untuk melatih kekuatan persendian anggota badan bagian atas dengan mengikuti aturan Kelenturan persendian  Melakukan gerakan putar bahu
 Melakukan gerakan putar tangan
 Siswa dibariskan dan disiapkan di halaman sekolah
 Siswa melakukan gerakan memutar bahu
 Siswa melakukan gerakan putar tangan
 Guru memberi contoh lebih dulu Penampilan :
- Gerakan dasar putar bahu
- Gerakan dasar putar tangan
- Kebijaksanaan guru

Tugas :
- Melakukan putar bahu
- Melakukan putar tangan 2JP Sumber bahan :
- Buku pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan
- Pnb. Buku yang sesuai
- Pengembangan guru


UNIT : 3
N0 Tema Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar / Alat
1. Keperluan 6. Mempraktikan senam ketangkasan sederhana serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 6.1 Mempraktikan dua senam ketangkasan melompat dan berputar 90 derajat saat di udara melompati benda sesuai dengan kemampuan serta memperhatikan factor keselamatan Senam ketangkasan ( lompat )  Melakukan gerakan lompat
 Melompati benda sesuai degan kemampuan
 Menjaga keselamatan • Pemanasan
• Lompat-lompat dan loncat-loncat
• Jalan di tempat dengan ujung kaki sambil angkat tumit
• Setelah melihat contoh dari guru siswa melakukan satu baris per baris
• Mengoreksi siswa bila ada yang salah dibenarkan Penampilan :
- Gerak lompat
- Gerak loncat

Tugas :
- Melakukan kegiatan melompati benda / teman 2JP Sumber bahan :
- Buku pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan
- Pnb. Buku yang sesuai
- Pengembangan guru
Hemofilia
Hemofilia adalah kelainan perdarahan yang diturunkan yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan.
Hemofilia A timbul jika ada defek gen yang menyebabkan kurangnya faktor pembekuan VIII (FVII) sedangkan hemofilia B disebabkan kurangnya faktor pembekuan IX (FIX). hemofilia A dan B tidak dibedakan karena mempunyai tampilan klinis yang mirip dan pola pewarisan gen yang serupa.
Hemofilia adalah salah satu penyakit genetik tertua yang pernah dicatat. kelainan perdarahan yang diturunkan yang terjadi pada seorang laki-laki tercatat dalam berkas Talmud pada Abad Kedua. sejarah modern dari hemofilia dimulai pada tahun 1803 oleh John Otto yang menerangkan adanya anak yang menderita hemofilia, diikuti oleh Nasse pada tahun 1820 yang pertamakali mereview hemofilia. Wright pertama kali mendemonstrasikan adanya bukti suatu defek pada proses pembekuan darah pada hemofilia tahun 1893, namun faktor VIII (FVIII) belum teridentifikasi sampai pada tahun 1937 ketika Patek dan Taylor berhasil mengisolasi faktor pembekuan dari darah, yang saat itu mereka sebut sebagai faktor antihemofilia (AHF).
Suatu bioasai dari faktor VIII diperkenalkan pada tahun 1950. walaupun hubungan antara FVIII dan faktor von Willbrad (vWF) saat ini telah diketahui, namun hal ini tidak disadari saat itu. pada tahun 1953, kurangnya faktor VIII pada pasien dengan defisiensi vWF pertama kali diterangkan. lalu penelitian berikutnya oleh Nilson dan kawan-kawan mengindikasikan adanya interaksi antara 2 faktor pembekuan tadi.
Pada tahun 1952, penyakit christmas pertama kali dideskripsikan dan nama penyakit tersebut diambil dari nama keluarga pasien pertama yang diteliti secara menyeluruh. penyakit ini sangat berbeda dari hemofilia karena pencampuran plasma pasien penyakit christmas dengan plasma pasien hemofilia menormalkan masa pembekuan (clotting time/CT) karena itu hemofilia A dan B kemudian dibedakan.
Pada awal tahun 1960an, kriopresipitat adalah konsentrat yang pertama kali ada untuk terapi hemofilia. pada tahun 1970an, lyophilized intermediate-purity concentrates atau konsentrat murni liofil menengah pertama kali dibuat dari kumpulan darah donor. sejak saat itu terapi hemofilia secara dramatis berhasil meningkatkan harapan hidup penderitanya dan dapat memfasilitasi mereka untuk pembedahan dan perawatan di rumah
Pada tahun 1980an, risiko tertular penyakit yang berasal dari konsentrat FVII pertamakali diketahui. kebanyakan pasien dengan hemofilia berat terinfeksi oleh penyakit hepatitis B dan hepatitis C. pada akhir tahun 1980an hampir semua pasien hemofilia berat terinfeksi hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C dan HIV. teknik virisidal terbaru kemudian ditemukan dan efektif membunuh virus-virus tersebut. standar terbaru tatalaksana hemofilia sekarang menggunakan konsentrat FVIII rekombinan sehingga dapat menghilangkan risiko tertular virus.
RIWAYAT PENYAKIT.
Dalam anamnesa biasanya akan di dapatkan riwayat adanya salah seorang anggota keluarga laki-laki yang menderita penyakit yang sama yaitu adanya perdarahan abnormal. Beratnya perdarahn bervariawsia akan tetapi biasanya beratnya perdarahan itu sama dalam satu keluarga. Sering perdarahan akibat sirkulasi adalah manifestasi pertama pada seseorang menderita hemofili. Oleh karena perdarahan dimulai sejak kecil sehingga haemarhtros ( sebagai akibat jatuh pada saat kelenjar berjalan yang menyebabkan perdarahan sendi merupakan gejala yang paling sering dijumpai dari penderita hemofili ini.
KELAINAN FISIK
kelainan fisik tergantung dari perdarahan yang sedang terjadi yang dapat berupa hematom di kepala atau extrinitis. dan juga sering dijumpai hemartrasi. Tentu didaerah hematom akan ada perasaan nyeri. Jarang terjadi gangren. Perdarahan interstial akan menyebabk atrofi otot, pergerakan akan terganggu, dan kadang-kadang menyebabkan neuritis perifer.
Pemeriksaan hematologis Jumlah trombosit normal. Waktu perdarahan normal. Rumple leede negatif. Waktu pembekuan dan prothrombin consumpsion test abnormal.
Diagnosa pasti
Diagnosa pasti hemofilia atas dasar pemeriksaan generasi tromboplastin.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah akibat dari perdarahan atau transfusi darah. Komplikasi akibat perdarahan adalah anemia, ambulasis atau deformitas sendi,atrofi otot atau neuritis.
Terapi
Terapi akibat perdarahan akut adalah pemberian F VIII. Sekarang sudah ada F VIII yang dapat di berikan secara intra vena, dan apabila tidak mempunyai F VIII maka dapat di berikan kriopresipitat (plasma yang didinginkan) atau di berikan transfusi darah segar.
Prognosis
Tersedianya fasilitas darah segar,kropresipitat dan F VIII menyebabkan prognosis hemofilia menjadi baik.
Apa Itu Hemofilia ?
Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang.
Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.
Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal. Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya.
Penderita hemofilia kebanyakan mengalami gangguan perdarahan di bawah kulit; seperti luka memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka memar timbul dengan sendirinya jika penderita telah melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada persendian, seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para penderita dapat
dapat membahayakan jiwanya jika perdarahan terjadi pada bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan pada otak.
Hemofilia A dan B
Hemofilia terbagi atas dua jenis, yaitu :
- Hemofilia A; yang dikenal juga dengan nama :
- Hemofilia Klasik; karena jenis hemofilia ini adalah yang paling banyak kekurangan faktor pembekuan pada darah.
- Hemofilia kekurangan Factor VIII; terjadi karena kekurangan faktor 8 (Factor VIII) protein pada darah yang menyebabkan masalah pada proses pembekuan darah.


- Hemofilia B; yang dikenal juga dengan nama :
- Christmas Disease; karena di temukan untuk pertama kalinya pada seorang bernama Steven Christmas asal Kanada
- Hemofilia kekurangan Factor IX; terjadi karena kekurangan faktor 9 (Factor IX) protein pada darah yang menyebabkan masalah pada proses pembekuan darah.

Bagaimana ganguan pembekuan darah itu dapat terjadi?
Gangguan itu dapat terjadi karena jumlah pembeku darah jenis tertentu kurang dari jumlah normal, bahkan hampir tidak ada. Perbedaan proses pembekuan darah yang terjadi antara orang normal (Gambar 1) dengan penderita hemofilia (Gambar 2).
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan pembuluh darah yang terluka di dalam darah tersebut terdapat faktor-faktor pembeku yaitu zat yang berperan dalam menghentukan perdarahan.

a. Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh.
b. Pembuluh darah mengerut/ mengecil.
c. Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh.
d. Faktor-faktor pembeku da-rah bekerja membuat anyaman (benang - benang fibrin) yang akan menutup luka sehingga darah berhenti mengalir keluar pembuluh.

Gambar 1

a. Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh.
b. Pembuluh darah mengerut/ mengecil.
c. Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh.
d. Kekurangan jumlah factor pembeku darah tertentu, mengakibatkan anyaman penutup luka tidak terbentuk sempurna, sehingga darah tidak berhenti mengalir keluar pembuluh.


Gambar 2
Seberapa banyak penderita hemofilia ditemukan ?
Hemofilia A atau B adalah suatu penyakit yang jarang ditemukan. Hemofilia A terjadi sekurang - kurangnya 1 di antara 10.000 orang. Hemofilia B lebih jarang ditemukan, yaitu 1 di antara 50.000 orang.