Melawan Penindasan

Selamat Datang

Hidup Mahasiswa
Disini Negeri kami
tempat padi terhampar
samudranya kaya raya
tanah kami subur Tuhan
di negeri permai ini
berjuta rakyat bersimbah luka
anak kurus tak sekolah
pemuda desa tak kerja
mereka dirampas haknya
terbusung dan lapar
bunda relakan darah juang kami
tuk membebaskan rakyat
padamu kami mengabdi, berbakti

Senin, 18 Januari 2010

SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Sekolah : SD / MI
Kelas / Semester : II ( Dua ) / Genap
Mata Pelajaran : PENJAS ORKES
Pendekatan : Tematik

UNIT : 1

N0 Tema Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar / Alat
1. Kesehatan 4. mempraktikan gerak dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 4.1 Mempraktikkan latihan dasar untuk meningkatkan kekuatan otot dada, punggung dengan mengikuti aturan.
Kekuatan otot  Melakukan gerakan untuk kekuatan otot dada
 Melakukan kegiatan untuk otot punggung
 Gerakan disesuaikan dengan aturan  Siswa dibariskan di halaman sekolah
 Tangan di depan dada membentuk sudut
 Tarik ke belakang hitungan 1 dan 2 bentuk sudut
 Hitungan 3 dan 4 direntangkan Penampilan :

- Gerakan tangan
- Posisi badan
- Kebijaksanaan guru


Tugas :

- Melakukan gerakan tangan
2 JP Sumber bahan :

- buku pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan
- Pnb. Buku yang sesuai
- Pengembangan Guru
Alat :







UNIT : 2
N0 Tema Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar / Alat
1. Diri Sendiri 5.1 Mempraktikan latihan dasar untuk melatih kekuatan persendian anggota badan bagian atas dengan mengikuti aturan Kelenturan persendian  Melakukan gerakan putar bahu
 Melakukan gerakan putar tangan
 Siswa dibariskan dan disiapkan di halaman sekolah
 Siswa melakukan gerakan memutar bahu
 Siswa melakukan gerakan putar tangan
 Guru memberi contoh lebih dulu Penampilan :
- Gerakan dasar putar bahu
- Gerakan dasar putar tangan
- Kebijaksanaan guru

Tugas :
- Melakukan putar bahu
- Melakukan putar tangan 2JP Sumber bahan :
- Buku pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan
- Pnb. Buku yang sesuai
- Pengembangan guru


UNIT : 3
N0 Tema Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar / Alat
1. Keperluan 6. Mempraktikan senam ketangkasan sederhana serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 6.1 Mempraktikan dua senam ketangkasan melompat dan berputar 90 derajat saat di udara melompati benda sesuai dengan kemampuan serta memperhatikan factor keselamatan Senam ketangkasan ( lompat )  Melakukan gerakan lompat
 Melompati benda sesuai degan kemampuan
 Menjaga keselamatan • Pemanasan
• Lompat-lompat dan loncat-loncat
• Jalan di tempat dengan ujung kaki sambil angkat tumit
• Setelah melihat contoh dari guru siswa melakukan satu baris per baris
• Mengoreksi siswa bila ada yang salah dibenarkan Penampilan :
- Gerak lompat
- Gerak loncat

Tugas :
- Melakukan kegiatan melompati benda / teman 2JP Sumber bahan :
- Buku pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan
- Pnb. Buku yang sesuai
- Pengembangan guru
Hemofilia
Hemofilia adalah kelainan perdarahan yang diturunkan yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan.
Hemofilia A timbul jika ada defek gen yang menyebabkan kurangnya faktor pembekuan VIII (FVII) sedangkan hemofilia B disebabkan kurangnya faktor pembekuan IX (FIX). hemofilia A dan B tidak dibedakan karena mempunyai tampilan klinis yang mirip dan pola pewarisan gen yang serupa.
Hemofilia adalah salah satu penyakit genetik tertua yang pernah dicatat. kelainan perdarahan yang diturunkan yang terjadi pada seorang laki-laki tercatat dalam berkas Talmud pada Abad Kedua. sejarah modern dari hemofilia dimulai pada tahun 1803 oleh John Otto yang menerangkan adanya anak yang menderita hemofilia, diikuti oleh Nasse pada tahun 1820 yang pertamakali mereview hemofilia. Wright pertama kali mendemonstrasikan adanya bukti suatu defek pada proses pembekuan darah pada hemofilia tahun 1893, namun faktor VIII (FVIII) belum teridentifikasi sampai pada tahun 1937 ketika Patek dan Taylor berhasil mengisolasi faktor pembekuan dari darah, yang saat itu mereka sebut sebagai faktor antihemofilia (AHF).
Suatu bioasai dari faktor VIII diperkenalkan pada tahun 1950. walaupun hubungan antara FVIII dan faktor von Willbrad (vWF) saat ini telah diketahui, namun hal ini tidak disadari saat itu. pada tahun 1953, kurangnya faktor VIII pada pasien dengan defisiensi vWF pertama kali diterangkan. lalu penelitian berikutnya oleh Nilson dan kawan-kawan mengindikasikan adanya interaksi antara 2 faktor pembekuan tadi.
Pada tahun 1952, penyakit christmas pertama kali dideskripsikan dan nama penyakit tersebut diambil dari nama keluarga pasien pertama yang diteliti secara menyeluruh. penyakit ini sangat berbeda dari hemofilia karena pencampuran plasma pasien penyakit christmas dengan plasma pasien hemofilia menormalkan masa pembekuan (clotting time/CT) karena itu hemofilia A dan B kemudian dibedakan.
Pada awal tahun 1960an, kriopresipitat adalah konsentrat yang pertama kali ada untuk terapi hemofilia. pada tahun 1970an, lyophilized intermediate-purity concentrates atau konsentrat murni liofil menengah pertama kali dibuat dari kumpulan darah donor. sejak saat itu terapi hemofilia secara dramatis berhasil meningkatkan harapan hidup penderitanya dan dapat memfasilitasi mereka untuk pembedahan dan perawatan di rumah
Pada tahun 1980an, risiko tertular penyakit yang berasal dari konsentrat FVII pertamakali diketahui. kebanyakan pasien dengan hemofilia berat terinfeksi oleh penyakit hepatitis B dan hepatitis C. pada akhir tahun 1980an hampir semua pasien hemofilia berat terinfeksi hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C dan HIV. teknik virisidal terbaru kemudian ditemukan dan efektif membunuh virus-virus tersebut. standar terbaru tatalaksana hemofilia sekarang menggunakan konsentrat FVIII rekombinan sehingga dapat menghilangkan risiko tertular virus.
RIWAYAT PENYAKIT.
Dalam anamnesa biasanya akan di dapatkan riwayat adanya salah seorang anggota keluarga laki-laki yang menderita penyakit yang sama yaitu adanya perdarahan abnormal. Beratnya perdarahn bervariawsia akan tetapi biasanya beratnya perdarahan itu sama dalam satu keluarga. Sering perdarahan akibat sirkulasi adalah manifestasi pertama pada seseorang menderita hemofili. Oleh karena perdarahan dimulai sejak kecil sehingga haemarhtros ( sebagai akibat jatuh pada saat kelenjar berjalan yang menyebabkan perdarahan sendi merupakan gejala yang paling sering dijumpai dari penderita hemofili ini.
KELAINAN FISIK
kelainan fisik tergantung dari perdarahan yang sedang terjadi yang dapat berupa hematom di kepala atau extrinitis. dan juga sering dijumpai hemartrasi. Tentu didaerah hematom akan ada perasaan nyeri. Jarang terjadi gangren. Perdarahan interstial akan menyebabk atrofi otot, pergerakan akan terganggu, dan kadang-kadang menyebabkan neuritis perifer.
Pemeriksaan hematologis Jumlah trombosit normal. Waktu perdarahan normal. Rumple leede negatif. Waktu pembekuan dan prothrombin consumpsion test abnormal.
Diagnosa pasti
Diagnosa pasti hemofilia atas dasar pemeriksaan generasi tromboplastin.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul adalah akibat dari perdarahan atau transfusi darah. Komplikasi akibat perdarahan adalah anemia, ambulasis atau deformitas sendi,atrofi otot atau neuritis.
Terapi
Terapi akibat perdarahan akut adalah pemberian F VIII. Sekarang sudah ada F VIII yang dapat di berikan secara intra vena, dan apabila tidak mempunyai F VIII maka dapat di berikan kriopresipitat (plasma yang didinginkan) atau di berikan transfusi darah segar.
Prognosis
Tersedianya fasilitas darah segar,kropresipitat dan F VIII menyebabkan prognosis hemofilia menjadi baik.
Apa Itu Hemofilia ?
Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang.
Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.
Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal. Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya.
Penderita hemofilia kebanyakan mengalami gangguan perdarahan di bawah kulit; seperti luka memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka memar timbul dengan sendirinya jika penderita telah melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada persendian, seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para penderita dapat
dapat membahayakan jiwanya jika perdarahan terjadi pada bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan pada otak.
Hemofilia A dan B
Hemofilia terbagi atas dua jenis, yaitu :
- Hemofilia A; yang dikenal juga dengan nama :
- Hemofilia Klasik; karena jenis hemofilia ini adalah yang paling banyak kekurangan faktor pembekuan pada darah.
- Hemofilia kekurangan Factor VIII; terjadi karena kekurangan faktor 8 (Factor VIII) protein pada darah yang menyebabkan masalah pada proses pembekuan darah.


- Hemofilia B; yang dikenal juga dengan nama :
- Christmas Disease; karena di temukan untuk pertama kalinya pada seorang bernama Steven Christmas asal Kanada
- Hemofilia kekurangan Factor IX; terjadi karena kekurangan faktor 9 (Factor IX) protein pada darah yang menyebabkan masalah pada proses pembekuan darah.

Bagaimana ganguan pembekuan darah itu dapat terjadi?
Gangguan itu dapat terjadi karena jumlah pembeku darah jenis tertentu kurang dari jumlah normal, bahkan hampir tidak ada. Perbedaan proses pembekuan darah yang terjadi antara orang normal (Gambar 1) dengan penderita hemofilia (Gambar 2).
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan pembuluh darah yang terluka di dalam darah tersebut terdapat faktor-faktor pembeku yaitu zat yang berperan dalam menghentukan perdarahan.

a. Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh.
b. Pembuluh darah mengerut/ mengecil.
c. Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh.
d. Faktor-faktor pembeku da-rah bekerja membuat anyaman (benang - benang fibrin) yang akan menutup luka sehingga darah berhenti mengalir keluar pembuluh.

Gambar 1

a. Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh.
b. Pembuluh darah mengerut/ mengecil.
c. Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh.
d. Kekurangan jumlah factor pembeku darah tertentu, mengakibatkan anyaman penutup luka tidak terbentuk sempurna, sehingga darah tidak berhenti mengalir keluar pembuluh.


Gambar 2
Seberapa banyak penderita hemofilia ditemukan ?
Hemofilia A atau B adalah suatu penyakit yang jarang ditemukan. Hemofilia A terjadi sekurang - kurangnya 1 di antara 10.000 orang. Hemofilia B lebih jarang ditemukan, yaitu 1 di antara 50.000 orang.
Siapa saja yang dapat mengalami hemofilia ?
Hemofilia tidak mengenal ras, perbedaan warna kulit atau suku bangsa.
Hemofilia paling banyak di derita hanya pada pria. Wanita akan benar-benar mengalami hemofilia jika ayahnya adalah seorang hemofilia dan ibunya adalah pemabawa sifat (carrier). Dan ini sangat jarang terjadi. (Lihat penurunan Hemofilia)
Sebagai penyakit yang di turunkan, orang akan terkena hemofilia sejak ia dilahirkan, akan tetapi pada kenyataannya hemofilia selalu terditeksi di tahun pertama kelahirannya.
Tingkatan Hemofilia
Hemofilia A dan B dapat di golongkan dalam 3 tingkatan, yaitu :
Klasifikasi Kadar Faktor VII dan Faktor IX di dalam darah
Berat Kurang dari 1% dari jumlah normalnya
Sedang 1% - 5% dari jumlah normalnya
Ringan 5% - 30% dari jumlah normalnya


Penderita hemofilia parah/berat yang hanya memiliki kadar faktor VIII atau faktor IX kurang dari 1% dari jumlah normal di dalam darahnya, dapat mengalami beberapa kali perdarahan dalam sebulan. Kadang - kadang perdarahan terjadi begitu saja tanpa sebab yang jelas.
Penderita hemofilia sedang lebih jarang mengalami perdarahan dibandingkan hemofilia berat. Perdarahan kadang terjadi akibat aktivitas tubuh yang terlalu berat, seperti olah raga yang berlebihan.
Penderita hemofilia ringan lebih jarang mengalami perdarahan. Mereka mengalami masalah perdarahan hanya dalam situasi tertentu, seperti operasi, cabut gigi atau mangalami luka yang serius. Wanita hemofilia ringan mungkin akan pengalami perdarahan lebih pada saat mengalami menstruasi.


Daftar Pustaka

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Hemofilia"
Kategori: Darah | Penyakit darah
http://www.hemofilia.or.id/hemofilia.php

SEJARAH PERADABAN ISLAM

PENJAJAHAN BARAT ATAS DUNIA ISLAM DAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN NEGARA-NEGARA ISLAM


A. Renaisans di Eropa
Pada awal kebangkitannya Eropa menghadapi tantangan yang sangat berat. Di hadapannya masih terdapat kekuatan-kekuatan perang Islam yang sulit dikalahkan, terutama kerajaan Utsmani yang berpusat di Turki. Tidak ada jalan lain, mereka harus menembus lautan yang sebelumnya hanya di pandang sebagai dinding yang membatasi gerak mereka. Melakukan berbagai penelitian tentang rahasia alam. Christoper Colombus menemukan Benua Amerika (1492 M) dan Vasco da Gama menemukan jalan Timur melalui Tanjung Harapan (1498 M) benua Amerika dan kepulauan Hindia segera jatuh ke bawah kekuasaan Eropa. Dua penemuan itu sungguh tak terkirakan nilainya, Eropa menjadi maju dalam dunia perdagangan, karena tidak tergantung jalur lama yang dikuasai Islam. L. Stoddard menggambarkan, dengan sekejap mata dinding laut itu berubah menjadi jalan raya, dan Eropa yang semula terpojok menjadi yang dipertuan di laut dan dan yang dipertuan di dunia.
Perekonomian bangsa-bangsa Eropa semakin maju.
Kemajuan Barat dipercepat oleh penemuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan. Penemuan mesin uap yang kemudian melahirkan revolusi industri. Teknologi perkapalan dan moliter berkembang dengan pesat . satu demi satu negeri Islam jatuh ke bawah kekuasaannya sebagai negeri jajahan, negeri-negeri Islam yang pertama jatuh ke bawah kekuasaan Eropa adsalah negeri-negeri yang jauh dari pusat kekuasaan kerajaan Utsmani.
Negeri-negeri Islam yang pertama dapat dikuasai Barat itu adalah negeri-negeri Islam di Asia Tenggara dan Anak Benua India. Sementara negeri-negeri Islam di Timur Tengah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Utsmani, baru diduduki Eropa pada masa berikutnya.
B. Penjajahan Barat Terhadap Dunia Islam di Anak Benua India dan Asia Tenggara
India ketika berada pada masa kemajuan pemerintahan kerajaan Mughal adalah negeri yang kaya dengan hasil pertanian. Hal itu mengundang Eropa yang sedang mengalami kemajuan untuk berdagang ke sana. Di awal abad ke 17 M, Inggris dan Belanda mulai menginjakkan kaki ke India. Pada tahun 1611 M, Inggris mendapat izin menamkan modal, pada tahun 1617 M, Belanda mendapatkan izin yang sama.
Kongsi dagang Inggris, British East India Company (BEIC) mulai berusaha menguasai wilayah India bagian Timur ketika ia merasa cukup kuat. Penguasa-penguasa setempat mencoba mempertahankan kekuasaan dan berperang melawan Inggris tahun 1761 M. namun tidak berhasil mengalahkan Inggris. Akibatnya daerah-daerah Oudh, Beghal, dan Orissa jatuh ke tangan Inggris. Pada tahun 1803 M, Delhi, ibu kota kerajaan Mughal juga berada dibawah baying-bayang kekuasaan Inggris. Karena bantuan Inggris kepada raja ketika mengalahkan aliansi Sikh-Hindu yang berusaha menguasai kerajaan. Pada tahun 1842 M, keamiran Muslim Sind di India dikuasai. Tahun 1857 M, kerajaan Mughal bahkan dikuasai penuh dan setahun kemudian rajanya yng terakhir dipaksa meninggalkan Istana. Pada tahun 1879 M, Inggris berusaha menguasai Afganistan, dan kesultanan muslim Baluchistyan di masukkan dibawah kekuasaan India-Inggris, 1899 M. Asia Tenggara, negeri tempat Islam baru mulai berkembang yang merupakan daerah rempah-rempah terkenal pada masa itu, justru menjadi ajang perebutan Negara-negara Eropa. Kerajaan Islam Malaka yang berdiri pada awal abad ke-15 M di Semenanjung Malaya yang strategis dan merupakan kerajaan Islam kedua di asia Tenggara setelah Samudera Pasai, ditaklukkan Portugis tahun 1511 M.
Pedagang-pedagang Portugis terutama berupaya menguasai Maluku yang sangat kaya akan rempah-rempah. Penjajah Portugis yang terlama di Nusantara adalah di Timor-Timur. Pada tahun 1521 M, Spanyol datang ke Maluku dengan tujuan dagang. Spanyol berhasil menguasai Filipina, termasuk didalamnya beberapa kerajaan Islam, seperti kesultanan Manguidanao, kesultanan Buayan, dan kesultanan Sulu. Akhir abad ke-16 M, giliran Belanda, Inggris, Denmark dan Perancis yang datang ke asia Tenggara.

C. Kemunduran Kerajaan Utsmani dan Ekspansi Barat ke Timur Tengah
Kemajuan-kemajuan Eropa dalam teknologi militer dan industri perang membuat kerajaan Utsmani menjadi kecil di hadapan Eropa. Akan tetapi, nama besar Turki Utsmani masih membuat Eropa Barat segan untuk menyerang atau mengalahkan wilayah-wilayah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Islam ini, termasuk daerah-daerah yang berada di Eropa Timur. Namun kekalahan besar kerajaan Utsmani dalam menghadapi serangan Eropa di Wina tahun 1683 M membuka mata Barat bahwa Kerajaan Utsmani telah mundur jauh sekali. Proses kemunduran hingga kejatuhan kerajaan Utsmani berlangsung sangat lama, yaitu selama 3 abad, mulai berakhirnya masa Sulaiman II al-Qanuni(1520 M) hingga masa kejatuhannya (1924 M). Kemunduran dimaksud ditandai dengan beberapa hal / factor sebagai dijelaskan oleh Prof. K. Ali (1997: 373-374) sebagai berikut :
1. Luasnya wilayah kekuasaan Utsmani yang akhirnya tidak mampu dikendalikan dari pusat.
2. Pemberontakan yang dilakukan berkali-kali oleh pasukan Yennisary.
3. Penguasa yang tidak cakap setelah Sulaiman II al-Qanuni. Kelemahan ini lebih disebabkan sikap hendonisme dikalangan istana, seperti bermewah-mewahan, minum-minuman keras, dan perempuan penghibur.
4. Akibat sejumlah peperangan yang membawa uTsmani pada kekalahan, menyebabkan perekonomian Utsmani semakin terpuruk dari waktu ke waktu.
5. Ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya berkaitan dengan kebutuhan militer, keduanya tidak terlalu berkembang.
6. Tumbuhnya gerakan nasionalisme.
D. Bangkitnya Nasionalisme di Dunia Islam dan Timbulnya Gerakan Partai yang memperjuangkan Kemerdekaan Negaranya
Usaha memulihkan kembali kekuatan Islam pada umumnya yang dikenal dengan gerakan pembaharuan didorong oleh 2 faktor yang saling mendukung, pemurnian ajaran Islam dari unsur-unsur asing yang di pandang sebagai penyebab kemunduran Islam itu menimba gagasan-gagasan pembaharuan dan ilmu pengetahuan dari barat. Yang pertama seperti :

 Wahhabiyah yang dipelopori oleh Muhammad ibn Abd al-wahab(1703-1787 M) di Arabia,
 Syah Waliyullah (1703-1762 M) di India
 Gerakan Sanusiyyah di Afrika Utara yang dipimpin oleh Said Muhammad sanusi dari al Jazair.

Sedangkan yang kedua:
Tercermin dalam pengiriman para pelajar muslim oleh penguasa Turki Utsmani dan Mesir ke Negara-negara Eropa untuk menimba ilmu pengetahuan dan dilanjutkan dengan gerakan penerjemahan karya-karya barat ke dalam bahasa Islam.
Pelajar-pelajar muslim asal India juga banyak yang menuntut ilmu ke Inggris.

E. Kemerdekaan Negara-negara Islam dari Penjajahan
Munculnya gagasan nasionalisme yang diikuti dengan berdirinya partai-partai politik merupakan modal uatama umat islam dalam perjuangannya untuk mewujudkan negara merdeka yang bebas dari pengaruh politik Barat.Dalam kenyataan, memang, partai-partai itulah yang berjuang melepaskan diri dari kekuasaan penjajah. Perjuangan mereka biasanya terwujud dalam beberapa bentuk kegiatan, seperti :
1. Gerakan politik, baik deplomatik maupun perjuangan bersenjata
2. Pendidikan dan propaganda dalam rangka mempersiapkan masyarakat menyambut dan mengisi kemerdekaan itu.
Negara berpenduduk mayoritas muslim yang pertama kali berhasil memproklamasikan kemerdekaannya adalah Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.
Negara Islam kedua yang merdeka dari penjajahan adalah Pkistan, yaitu 15 Agustus 1947, ketika Inggris menyerahkan kedaulatannya di India kepada dua Dewan Konstitusi, satu untuk India dan satu untuk Pakistan ( waktu itu Pakistan dan Bangladesh sekarang). Presiden pertamanya Ali Jinnah.
Di timur Tengah, mesir secara resmi memperoleh kemerdekaan tahun 1922 dari Inggris, tapi dalam pemerintahan Raja Faruk pengaruh Inggris sangat besar. Baru pada masa pemerintahan Jamal Abd al Nasser yang menggulingkan Raja Fartuk 23 Juli 1952, Mesir menganggap dirinya benar-benar merdeka. Sama dengan Mesir, Irak merdeka secara formal tahun 1932, tapi rakyatnya baru merasakan benar-benar merdeka tahun 1958. sebelum itu Negara-negara sekitar Irak telah mengumumkan kemerdekaannya seperti Syria, Jordania, dan Libanon tahun 1946.
Di Afrika, Lybia merdeka 1962. semuanya membebaskan diri dari Prancis. Di dalam waktu hamper bersamaan, Yaman Utara, Yaman Selatan, dan Emirat Arab memperoleh kemerdekaannya pula. Di Asia Tenggara, Malaysia, yang waktu itu termasuk Singapura, mendapat kemerdekaan dari Inggris tahun 1957, dan Brunai Darussalam tahun 1984 M. Demikianlah, satu persatu negeri-negeri Islam memerdekakan diri dari penjajahan. Bahkan beberapa di antaranya baru mendapat kemerdekaan pada tahun-tahun terakhir, seperti Negara-negara Islam yang dulunya bersatu dalam Uni Soviet, yaitu Uzbekistan, Turkmenia, Kirghistan, Kazakhtan. Tasjikistan dan Azerbaijan pada tahun 1992, dan Bosnia memerdekakan diri dari Yugloslavia juga tahun 1992. Namun, sampai saat ini masih ada umat Islam yang berharap mendapatkan otonomi sendiri, atau paling tidak menjadi penguasa atas masyarakat mereka sendiri. Mereka adalah penduduk minoritas muslim dalam Negara-negara nasional, Kasynir di India, Moro di Filipina.
KESIMPULAN

Pada awal kebangkitannya Eropa menghadapi tantangan yang sangat berat. Di hadapannya masih terdapat kekuatan-kekuatan perang Islam yang sulit dikalahkan, terutama kerajaan Utsmani yang berpusat di Turki. Tidak ada jalan lain, mereka harus menembus lautan yang sebelumnya hanya di pandang sebagai dinding yang membatasi gerak mereka. Melakukan berbagai penelitian tentang rahasia alam. Christoper Colombus menemukan Benua Amerika (1492 M) dan Vasco da Gama menemukan jalan Timur melalui Tanjung Harapan (1498 M) benua Amerika dan kepulauan Hindia segera jatuh ke bawah kekuasaan Eropa. Dua penemuan itu sungguh tak terkirakan nilainya, Eropa menjadi maju dalam dunia perdagangan, karena tidak tergantung jalur lama yang dikuasai Islam. L. Stoddard menggambarkan, dengan sekejap mata dinding laut itu berubah menjadi jalan raya, dan Eropa yang semula terpojok menjadi yang dipertuan di laut dan dan yang dipertuan di dunia.
Perekonomian bangsa-bangsa Eropa semakin maju.
Di awal abad ke 17 M, Inggris dan Belanda mulai menginjakkan kaki ke India. Pada tahun 1611 M, Inggris mendapat izin menamkan modal, pada tahun 1617 M, Belanda mendapatkan izin yang sama.
Asia Tenggara, negeri tempat Islam baru mulai berkembang yang merupakan daerah rempah-rempah terkenal pada masa itu, justru menjadi ajang perebutan Negara-negara Eropa. Kerajaan Islam Malaka yang berdiri pada awal abad ke-15 M di Semenanjung Malaya yang strategis dan merupakan kerajaan Islam kedua di asia Tenggara setelah Samudera Pasai, ditaklukkan Portugis tahun 1511 M.
Kekalahan besar kerajaan Utsmani dalam menghadapi serangan Eropa di Wina tahun 1683 M membuka mata Barat bahwa Kerajaan Utsmani telah mundur jauh sekali.
Usaha memulihkan kembali kekuatan Islam pada umumnya yang dikenal dengan gerakan pembaharuan didorong oleh 2 faktor yang saling mendukung,
pemurnian ajaran Islam dari unsur-unsur asing yang di pandang sebagai penyebab kemunduran Islam itu menimba gagasan-gagasan pembaharuan dan ilmu pengetahuan dari barat.
Munculnya gagasan nasionalisme yang diikuti dengan berdirinya partai-partai politik merupakan modal uatama umat islam dalam perjuangannya untuk mewujudkan negara merdeka yang bebas dari pengaruh politik Barat
Perjuangan mereka biasanya terwujud dalam beberapa bentuk kegiatan, seperti :
1. Gerakan politik, baik deplomatik maupun perjuangan bersenjata
2. Pendidikan dan propaganda dalam rangka mempersiapkan masyarakat menyambut dan mengisi kemerdekaan itu.







DAFTAR PUSTAKA

Yatim Badri, Dr, M. A, Sejarah Peradaban Islam, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001
Nurhakim, Moh., Sejarah Peradaban Islam, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, 2003
Munthoha, Pemikiran dan Peradaban Islam, UII Pres, Jogyakarta, 2002
POTENSI-POTENSI yang ada di DESA BENOWO

1. Potensi usaha dan Sumber Daya Alam
Pertanian :
Keseneng : (Keseneng Lor, Keseneng Wetan, Keseneng Suwung)
 Cengkih, Kopi, Kapulogo, Kemukus, Fanili
Keboan :
 Cengkih, Kopi, Kapulogo, Kemukus, Fanili
Pabungan :
 Cengkih, Kopi, Kapulogo, Kemukus, Fanili
Sirebut :
 Cengkih, Kopi, Kapulogo, Kemukus, Fanili
Benowo :
 Cengkih, Kopi, Kapulogo, Kemukus, Fanili
Peternakan *:
 Kambing (Jawa, Gibas, Etawa)
 Ayam Kampung
Perikanan *:
 Lele
2. Potensi usaha Rumah Tangga
Keseneng Lor :
 Penyulingan Minyak Daun Cengkih (2 Tempat)
 Industri Tempe
 Gula aren
Keboan :
 Industri Tahu
 Industri Jenang
 Industri Tempe
 Gula aren
Sirebut :
 Industri Tempe
 Gula aren
Keseneng Suwung :
 Gula aren

3. Potensi wisata Alam dan wisata religi
1. Keseneng Lor :
 Makam Simbah Balar
 Makam Simbah Tompo
 Makam Simbah Kyai Keseneng
 Curug Seneng
2. Pabugan :
 Makam Sayudo singoyudho
 Gunung Kunir
3. Keboan :
 Makam Sarigati dan Makam Sarigati
 Makam Simbah Kyai Murtadlo
4. Sirebut :
 Makam Kyai Ajar (Depok)
 Gunung Trajumas
 Gunung Gogor
 Gunung Pengantin
5. Benowo :
 Makam Danuredjo
 Batur
 Curug Benowo




Kesimpulan

Dari ke 7 Dusun yang ada desa Benowo memang terdapat banyak potensi yang sama baik pertanian sampai industri yang ada meski ada beberapa dusun yang hanya menjadi konsumen dalam industri rumah tangga seperti: Keseneng Wetan & Pabungan hal ini karena penduduknya bermata pencaharian petani&tukang kayu.
Sedangkan untuk potensi pariwisata yang ada sampai saat ini belum terkelola dengan baik padahal sudah banyak pengunjung yang datang.
* =Untuk peternakan&perikanan hanya merupakan sambilan meski banyak penduduk yang mempunyai. Namun hingga saat desa yang terletak di antara tiga kota. Purworejo, Magelang, Yogyakarta masih tetap sebuah desa yang terletak di pegunungan yang masih jauh dari kota besar mulai menrpak menjadi desa yang akan dikenal orang.