Melawan Penindasan

Selamat Datang

Hidup Mahasiswa
Disini Negeri kami
tempat padi terhampar
samudranya kaya raya
tanah kami subur Tuhan
di negeri permai ini
berjuta rakyat bersimbah luka
anak kurus tak sekolah
pemuda desa tak kerja
mereka dirampas haknya
terbusung dan lapar
bunda relakan darah juang kami
tuk membebaskan rakyat
padamu kami mengabdi, berbakti

Senin, 18 Januari 2010

KESIMPULAN

Pada awal kebangkitannya Eropa menghadapi tantangan yang sangat berat. Di hadapannya masih terdapat kekuatan-kekuatan perang Islam yang sulit dikalahkan, terutama kerajaan Utsmani yang berpusat di Turki. Tidak ada jalan lain, mereka harus menembus lautan yang sebelumnya hanya di pandang sebagai dinding yang membatasi gerak mereka. Melakukan berbagai penelitian tentang rahasia alam. Christoper Colombus menemukan Benua Amerika (1492 M) dan Vasco da Gama menemukan jalan Timur melalui Tanjung Harapan (1498 M) benua Amerika dan kepulauan Hindia segera jatuh ke bawah kekuasaan Eropa. Dua penemuan itu sungguh tak terkirakan nilainya, Eropa menjadi maju dalam dunia perdagangan, karena tidak tergantung jalur lama yang dikuasai Islam. L. Stoddard menggambarkan, dengan sekejap mata dinding laut itu berubah menjadi jalan raya, dan Eropa yang semula terpojok menjadi yang dipertuan di laut dan dan yang dipertuan di dunia.
Perekonomian bangsa-bangsa Eropa semakin maju.
Di awal abad ke 17 M, Inggris dan Belanda mulai menginjakkan kaki ke India. Pada tahun 1611 M, Inggris mendapat izin menamkan modal, pada tahun 1617 M, Belanda mendapatkan izin yang sama.
Asia Tenggara, negeri tempat Islam baru mulai berkembang yang merupakan daerah rempah-rempah terkenal pada masa itu, justru menjadi ajang perebutan Negara-negara Eropa. Kerajaan Islam Malaka yang berdiri pada awal abad ke-15 M di Semenanjung Malaya yang strategis dan merupakan kerajaan Islam kedua di asia Tenggara setelah Samudera Pasai, ditaklukkan Portugis tahun 1511 M.
Kekalahan besar kerajaan Utsmani dalam menghadapi serangan Eropa di Wina tahun 1683 M membuka mata Barat bahwa Kerajaan Utsmani telah mundur jauh sekali.
Usaha memulihkan kembali kekuatan Islam pada umumnya yang dikenal dengan gerakan pembaharuan didorong oleh 2 faktor yang saling mendukung,
pemurnian ajaran Islam dari unsur-unsur asing yang di pandang sebagai penyebab kemunduran Islam itu menimba gagasan-gagasan pembaharuan dan ilmu pengetahuan dari barat.
Munculnya gagasan nasionalisme yang diikuti dengan berdirinya partai-partai politik merupakan modal uatama umat islam dalam perjuangannya untuk mewujudkan negara merdeka yang bebas dari pengaruh politik Barat
Perjuangan mereka biasanya terwujud dalam beberapa bentuk kegiatan, seperti :
1. Gerakan politik, baik deplomatik maupun perjuangan bersenjata
2. Pendidikan dan propaganda dalam rangka mempersiapkan masyarakat menyambut dan mengisi kemerdekaan itu.







DAFTAR PUSTAKA

Yatim Badri, Dr, M. A, Sejarah Peradaban Islam, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001
Nurhakim, Moh., Sejarah Peradaban Islam, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, 2003
Munthoha, Pemikiran dan Peradaban Islam, UII Pres, Jogyakarta, 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar