Melawan Penindasan

Selamat Datang

Hidup Mahasiswa
Disini Negeri kami
tempat padi terhampar
samudranya kaya raya
tanah kami subur Tuhan
di negeri permai ini
berjuta rakyat bersimbah luka
anak kurus tak sekolah
pemuda desa tak kerja
mereka dirampas haknya
terbusung dan lapar
bunda relakan darah juang kami
tuk membebaskan rakyat
padamu kami mengabdi, berbakti

Rabu, 28 April 2010

Tafsir Ayat-ayat Tentang Ibadah

Tafsir Ayat-ayat Tentang Ibadah


Pendahuluan

Assalamualaikum wr wb,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Alloh swt atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah saw, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin.

kehidupan didunia ini tidak akan lepas dari Sang Khaliq yaitu Allah SWT sehingga pantaslah kita sebagai hamba-Nya senantiasa patuh dan tunduk akan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya, manusia menjalankan perintah-Nya yaitu dengan beribadah menyembah hanya kepada Allah maka dengan tugas ini sedikit kami uraikan mengenai ayat tentang ibadah dan atas kehendak Alloh sajalah akhirnya tugas membuat tafsir Ayat-ayat tentang ibadah terselesaikan, berdasarkan tema yang telah ditentukan yaitu ayat-ayat tentang ibadah. Pada kesempatan ini saya tampilka beberapa ayat tentang ibadah Asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya suatu ayat dalam surat Al Baqarah. Supaya menambah wawasan kita mengenai makna dan tafsir ayat tersebut selain itu, dengan adanya tugas tafsir ayat Al Quran ini akan sangat memberikan pemahaman kepada kita yang tadinya belum tahu menjadi tahu. Semoga ini dapat meningkatkan kecintaan dan pemahaman kita terhadap kitab suci Al Quran dan menjadi Al Qur’an sebagai pendamping.

Semoga hidayah dan rahmah Allah swt selalu tercurah kepada kita semua.

Wassalamualaikum wr wb,

Penyusun.





Ayat-ayat Tentang Ibadah


1. Al Baqarah : 43



43. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'[44].

[44]. Yang dimaksud ialah: shalat berjama'ah dan dapat pula diartikan: Tunduklah kepada perintah-perintah Allah bersama-sama orang-orang yang tunduk.

2. Al Baqarah : 177



. “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Qatadah menerangkan tentang kaum Yahudi yang menganggap bahwa yang baik itu shalat menghadap ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke timur, sehingga turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 177).
(Diriwayatkan oleh Abdur-razzaq dari Ma'mar, yang bersumber dari Qatadah. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Abil 'Aliyah.)

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (S. 2: 177) sehubungan dengan pertanyaan seorang laki-laki yang ditujukan kepada Rasulullah SAW tentang "al-Bir" (kebaikan). Setelah turun ayat tersebut di atas (S. 2. 177) Rasulullah SAW memanggil kembali orang itu, dan dibacakannya ayat tersebut kepada orang tadi. Peristiwa itu terjadi sebelum diwajibkan shalat fardhu. Pada waktu itu apabila seseorang telah mengucapkan "Asyhadu alla ilaha illalah, wa asyhadu anna Muhammadan 'Abduhu wa rasuluh", kemudian meninggal di saat ia tetap iman, harapan besar ia mendapat kebaikan. Akan tetapi kaum Yahudi menganggap yang baik itu ialah apabila shalat mengarah ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke timur.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir yang bersumber dari Qatadah.)

3. An Nisaa' : 103.



”Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.

Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim

” Islam didirikan diatas lima sendi : ” bersaksi bahwa taiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan melaksanakan haji” ( H. R Bukhori dan Muslim ).



Daftar Pustaka

Al Baqarah ayat 43, Al Qur’an digital Versi 2.1

Al Baqarah ayat 177, Al Qur’an digital Versi 2.1

Al An Nisa’ ayat 103, Al Qur’an digital Versi 2.1

Ringkasan Tafsir IBNU KATSIR Jilid I, M. Nasib AR- Rifa’i, Maktabah Ma’arif, Riyadh, 1989, Gema Insani

1 komentar: